Thursday, May 31, 2007

no title...

Posted by ria.patria at 9:33 PM
Ah.. rasanya bulan kelabu hinggap di bahuKu,
terus ku coba tuk pendam rasa ini
namun tak jua tenang datang memenangkan hati...

jauh..
rasa itu jauh datang kembali,
menganggu hari dan hati
merusak seluruh sendi dan nadi
Aku mulai limbung dan galau..

seketika tanpa sadar,
tangispun menjadi teman
sakit! perih aku akan dendam..
terluruh aku dengan segala peluh lelah
dan terkaram bersama temaram malam

Aku menangis...
Gila menangisi hari kemarin,
yang tega mencabik bahagia sesaat ini
bahagia yang baru kureguk
baru saja sesaat..

Tolong pergi!
aku telah menjadi aku lagi..
aku telah menemukan aku lagi..
maka
pergilah...

jangan lagi usik hari hari ku'...

10 comments:

Anonymous said...

waduh, udah judulnya ngga ada (no title) ditambah aku ngga ngerti puisi, lengkap deh :p...hehe..

Anonymous said...

Love flows like a river; unstoppable, continuously strong and it never stops running. It has neither bounds nor limits. It gives life to everything in a cycle that has no end as it carries life within it.

Nothing controls it or demand from it where to direct its flow, it just flow naturally and gives life naturally without any preconditions or restrictions. But it’s just a pity that there are still those who are so stupid enough to demand love from someone who happens to be the focus of their desire or affection by demanding to redirect their feelings like trying to divert the flow of current towards the opposite direction.

But can anyone really go against such strong current?

Be strong always Ria dear..

Uthie on 5:35 PM said...

hohohohoho...
mba, kok suasana hatinya mirip2 yah?
daku lagi brusaha menghapus jejaknya nii...

huiks.

Anonymous said...

great..nice poem Ri..:)

Anonymous said...

Sudah menjadi apa nih???

Aku tak kan pergi sebelum kau kasih tahu, hehehehe

Anonymous said...

Yang sabar yah, Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk umat-Nya.

ipal on 9:58 PM said...

waduh..kasihan banget... lagi sedih yah? (dg tampang cupu)..
lain kali kalo sedih ajak ajak dong nanti tak sediain handuk sama ember biar bisa buat mandi sekalian

Anonymous said...

wah..

ndak ngerti..

*katrok*

Maya on 2:26 AM said...

ehmm...puisinya ngena banget neh ri :)

Anonymous said...

ntarntar
mikir dulu
ya cinta emang gitu kok
kadang nyenengin
kadang nyakitin

 

ranggapuspita Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei