Malampun datang dengan kuyu
ketika waktu menerpaku bersama angin itu
berharap kantukku ujungkan lalu
namun tak jua mata terpejam...
Entah apa ini...
ada sesuatu dalam otakku yang menari nari,
memainkan lakon dahulu yang hampir punah karena waktu
aku tak jua terpejam...
Ada apa denganku?
Tak terasa
ujung malampun hampir selesai
tak jua mata ini mampu terpejam...
dan
aku hanya mampu memandang langit kamarku,
mengendus nafasku sendiri,
mendengar suara hati menjerit,
lalu kembali mencoba memejam...
Tuhan...
aku mau di temani tenang,
dengan wajah seseorang yang amat kurindu ini,
bukan dengan dia Tuhan!
tapi dengan Dia'...
Dia' yang seharusnya ada di sini menemaniku...
Dia yang saat ku rindu kelu sampai beku...
Dia yang saat ini tertidur direlungku...
jauh...
Thursday, June 28, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
puisi..
ku tak mengerti..
apalagi mengambil arti..
yang kutahu..
aku lapar...
:(
ada makna di puisinya tapi kalo tak pikir pikir aku males mikirnya :p.ogh ya tak kira banyak nyamuk di rumah trs ga bisa tidur ...
trs mau tanya "Dia" itu Tuhan po?emang ia mau bunuh diri yahh???ojo sek semua nikmat Tuhan belum dirasakan toh jadi jangan dulu...
RIAAAAAAAAAAAAAAAAA !!! miss u miss u!! gimana gimana ke dufan tea? ide sapa nih?
Di keheningan malam, aku melantuntakan sebait do'a,
tak ada yg aku pinta selain tetaplah untuk setia,
mencintainya adalah saat yang paling indah dalam kehidupanku.
tetaplah merindu, yack..... ;)
Lagi kangen ama syapa siy?
emang sang Dia nya lagi kemana jeng? :) ..btw jeng, ada kabar kurang baik neh, kayaknya ke dufannya nunggu hasil adik ku dulu yah. kalo hasilnya bagus kita jadi ke dufan, kalo ngga, aku mana bisa have fun :( , sorry yah jeng...
Ria, ke dufannya ditunda ya? Siapa yang lagi sakit? Smoga cepet sembuh ya. Kabari lagi ya kapan jadi perginya.
Miss u.
Post a Comment